Keajaiban Pelukan

Hari itu, si kecil nampak sedang tidak bagus moodnya. Bawaannya manyun, sensitif, dan mudah tersinggung, juga marah. Hal kecil yang terjadi, bisa menjadi hal besar dan membuatnya marah.

Ada kalanya, seorang anak kesulitan dalam menyampaikan apa yang ia rasakan. Entah itu kekhawatiran atau ketakutan akan sesuatu, ketidaksukaannya, kegeramannya, dll, yang mungkin untuk disampaikan, ia sendiri bingung bagaimana menyampaikannya, atau takut akan respon yang akan diterimanya.

Di saat seperti itu, pelukan bagaikan sebuah keajaiban yang dapat menyembuhkan batin. Entah si anak membalas pelukan itu atau pun tidak, manfaat pelukan tetap hadir.
Justru saat anak sedang gusar, pelukan ikhlas, pelukan sayang kita, akan menenangkannya. Meski sekedar memeluknya dan diam. 

Btw, tidak hanya pada anak, hal ini juga berlaku pada kita, orang dewasa. Manusia.

Masyaallah yaa. Yuk kita gali manfaat pelukan ajaib ini :)

Berikut ini beberapa manfaat dari sebuah pelukan :

1. Mengurangi stres

Pelukan secara tidak langsung menunjukkan rasa sayang, simpati, dukungan, sehingga menenangkan orang yang dipeluk, juga yang memeluk. Ketika seseorang kekurangan kadar senyawa serotonin, seseorang dapat mengalami depresi, stres dan merasa kesepian. Pelukan dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin dan endorfin yang dapat membuat seseorang menjadi lebih baik.

2. Meningkatkan mood

Pelukan membawa ketenangan hati. Hati yang tenang akan memunculkan rasa senang, bahagia, yang mengundang mood yang positif, mood yang baik, semangat hidup.

3. Membuat lebih bahagia

Dipeluk seseorang, terutama dari orang-orang tercinta, membuat hati menjadi bahagia, tenang, tentram. Pelukan memicu otak untuk melepaskan oksitosin yang juga sering disebut sebagai hormon pelukan. Ketika berpelukan, kadar hormon oksitosin akan meningkat. Tidak hanya saat berpelukan, namun juga saat bersentuhan, atau berdekatan dengan orang tercinta. Selain sering disebut dapat menurunkan stres, hormon ini juga dipercaya dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang.

Sssttt... Dan dalam mendidik anak, ibu yang bahagia akan menyalurkan kebahagiaannya pada anak, dan menjadi tenaga tak mudah lelah dalam menghadapi berbagai sikap dan sifat anak. Hal ini akan membuat anak lebih kuat menghadapi tantangan dan tekanan kehidupan.

4. Relaksasi tubuh

Pelukan juga membuat otot tubuh menjadi lebih rileks dengan melepaskan ketegangan di tubuh. Setelah aktivitas yang melelahkan, dengan mendapatkan pelukan dari orang tersayang, seolah-olah lelah itu sirna.

5. Mengatasi ketakukan

Penelitian menyatakan bahwa sebuah sentuhan/pelukan dapat mengurangi rasa takut atau cemas. Contohnya saat si kecil hendak tampil di acara sekolah atau berlomba, pelukan kita akan membuatnya lebih tenang, lebih berani menghadapinya. Seolah kita memberikan suntikan keberanian padanya. 

6. Mengurangi rasa sakit

Mengurangi rasa sakit juga dipercaya sebagai salah satu manfaat pelukan bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bentuk setuhan dapat mengurangi rasa sakit, salah satu bentuknya adalah pelukan. Dilansir dari Health Line, dalam suatu studi, penderita fibromyalgia menjalani enam perawatan terapi sentuhan. Setiap terapi melibatkan sentuhan ringan pada kulit. Para peserta melaporkan adanya peningkatan kualitas hidup dan rasa sakitnya berkurang.

7. Berkomunikasi

Pelukan juga dapat menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi. Ya, komunikasi tidak hanya dilakukan melalui verbal, tapi juga bisa dilakukan melalui sentuhan. Para ahli menyatakan bahwa sentuhan dapat menjadi salah satu cara seseorang mengekspresikan emosi kepada orang lain. Sentuhan dapat mengekspresikan emosi mulai dari marah, takut, jijik, cinta, bahagia, sedih, hingga simpati. Pelukan adalah bentuk sentuhan yang paling komunikatif dan dapat menciptakan rasa nyaman.

8. Meningkatkan sistem imun tubuh

Banyak penyakit fisik yang datang, akibat kondisi pikiran/psikis yang tidak baik, stres, depresi, dll. Rasa bahagia mampu meningkatkan imun tubuh. Perasaan bahagia itu bisa didapatkan salah satunya dari pelukan. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa seseorang yang mendapatkan pelukan lebih sering mendapatkan gejala yang lebih ringan ketika sakit, dibandingkan dengan yang tidak menerima pelukan. Terutama dalam masa pandemi virus COVID-19 ini, imun tubuh sangat penting dalam mencegah terinfeksinya tubuh dari virus. Menaikkan imun tubuh, gak mahal ternyata :)

9. Menyeimbangkan sistem saraf

Dilansir dari Collective Evolution, kulit mengandung jaringan sensor berbentuk telur kecil yang disebut dengan sel darah sel darah pacinian. Sensor ini terhubung dengan otak memalui saraf Vagus. Sensor ini dapat merasakan sentuhan. Efek lembap dan listrik pada kulit selama pelukan menunjukkan adanya kondisi parasimpatis sistem saraf yang seimbang.

10. Mengurangi kekhawatiran terhadap kematian

Masih dilansir dari Collective Evolution, manfaat pelukan lainnya adalah dapat menghilangkan kekhawatiran akan kematian. Tidak dapat dipungkuri tentunya bahwa kematian merupakan hal yang dapat membuat kita takut dan khawatir. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, memeluk benda mati seperti boneka pun sudah dapat menurunkan kekhawatiran seseorang tentang kematian. Bahkan membayangkan memeluk seseorang yang dicintai saja sudah dapat memicu otak untuk melepaskan serotonin, dopamin, dan endorfin yang dapat memicu perasaan gembira. Emosi yang lebih positif terbentuk berkat sebuah pelukan, sehingga kekhawatiran pun dapat terlupakan.

11. Menjaga kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung juga menjadi manfaat pelukan bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang berpelukan dan berpengangan tangan mengalami penurunan tekanan darah dan detak jantung dibandingkan dengan pasangan yang diam saja. Hal ini menunjukkan bahwa pelukan dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengingat tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi pemicu gangguan jantung.

Pelukan menyalurkan emosi, membuat merasa dicintai, disayangi, dijaga, diinginkan.

Pelukan, mungkin terdengar remeh dan biasa bagi sebagian orang. Namun tidak semua orang mendapatkan pelukan, sedih bukan?
Pelukan itu murah, pelukan itu mudah, pelukan itu menyehatkan, pelukan itu menyembuhkan.

Teringat cerita dari Ibu Elly Risman, saat beliau mengisi suatu acara parenting, ada beberapa orang yang mendekati beliau setelah selesai acara, sekedar minta dipeluk, karena sejak kecil ia tidak pernah mendapatkan pelukan dari seorang ibu, dari orangtuanya.

Bukan karena orangtuanya tidak ada, namun orangtuanya tidak hadir dalam kehidupan emosional sang anak. Orangtuanya terlalu sibuk akan hal-hal fisik dan pencapaian belajar, sibuk bekerja, dll, sehingga perhatian ke anak, walau sekedar pelukan, tak sempat diberikannya. Terkesan remeh ya, halah cuma pelukan ini. Jangan manja.

Tapi sadarkah, meski hal ini terkesan remeh, namun jika tak didapatkan, akan meninggalkan lubang menganga di dalam hatinya. Kesepian, kerapuhan, kekosongan di relung hatinya yang terdalam, yang mungkin ia sendiri tak menyadarinya, namun kelak suatu saat akan muncul. Entah kapan.

Pelukan bagi pasangan

11 Manfaat pelukan di atas tentu saja juga berlaku dalam hal ini. 

Khusus untuk pasangan, pelukan mutlak (pakai banget), sangat diperlukan. Pelukan anda pada pasangan menunjukkan rasa sayang, peduli, perhatian. Jangan memeluk pasangan hanya saat anda "ingin". Itu membuat perasaan negatif pada pasangan, bahwa anda menyayanginya hanya saat butuh. Peluk pasangan anda setiap hari, "ingin" atau pun tidak, hal ini akan membuat pasangan anda merasa anda ikhlas menyayanginya.

Saat pasangan marah, sekedar memeluknya (ia membalas pelukan anda atau pun tidak), itu akan menenangkannya dan jadi obat yang mujarab untuk menyembuhkan luka hatinya. 

Pasangan yang bahagia, insyaallah akan menghasilkan anak-anak yang bahagia, keluarga yang bahagia.

Keluarga yang kuat, yang kompak. Bukan keluarga yang rapuh, yang seolah-olah nampak kuat namun ternyata ringkih di dalam.

Sudah memberikan pelukan pada orang-orang yang anda cintai hari ini?

Jika belum, tunggu apalagi? Peluk orang-orang yang anda cintai setiap hari!

Syukuri kebersamaan yang ada. Karena setelah kehilangan mereka, baru akan menyesalinya.

Karena waktu tak bisa diputar ulang. 

Salam.

Zakia - Griyasantun.com

Referensi :

doktersehat.com/manfaat-pelukan-bagi-kesehatan-jiwa/

id.theasianparent.com/pelukan-suami