5 Cara Asik Belajar Bahasa - GriyaSantun.com : Rumah Santunku

Home Top Ad

Monday, August 12, 2019

5 Cara Asik Belajar Bahasa

Jaman globalisasi saat ini, era teknologi dan informasi berkembang sangat cepat, dimana berita di belahan dunia yang sana, dalam waktu hitungan detik bisa sampai di belahan bumi lainnya.

Tersebarnya informasi dimana-mana, berbagai bentuk, juga bahasa. Bagaikan dihadapan kita ada banyak sekali hidangan informasi, tinggal kitanya mau ambil yang mana saja. Sebegitu bertebarannya informasi.

Tak dipungkiri, banyaknya informasi di internet saat ini masih didominasi oleh bahasa Inggris. Tak menutup kemungkinan juga bahasa yang lain. Untuk itu, tuntutan penguasaan bahasa asing saat ini penting dimiliki.
pict : picabay.com

Tak hanya itu, dengan meningkatnya teknologi transportasi, dimana saat ini wisata ke luar negeri sudah banyak sekali dilakukan orang. Sudah bukan menjadi sesuatu yang aneh, atau sudah biasa.

Dengan memiliki minimal bahasa terbanyak yang dipakai di dunia, kita berpeluang mendapatkan lebih banyak manfaat, baik berupa informasi, juga berbagai hal lain seperti keterampilan, pengalaman orang lain, dll yang bisa kita manfaatkan untuk menghadapi tantangan hidup kita sendiri.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa menguasai bahasa asing, mulai dari yang rumit sampai yang asik.

Tentu saja kita memilih cara yang asik yaaaa, selain menyenangkan, juga memudahkan terserapnya pelajaran karena berkurangnya satu beban, yaitu keterpaksaan hehehe.

5 Cara asik belajar bahasa :
  1. Listening : Menonton film
    Menonton film menjadi kegiatan yang menyenangkan jika filmnya merupakan film dengan cerita yang kita suka. Cari film berbahasa asing yang ingin dipelajari, dengan tema cerita sesuai kesukaan. Coba tonton tanpa teks/caption akan jadi kesenangan tersendiri, membuat kita lebih fokus mendengarkan percakapannya. Atau jika belum memungkinkan, bisa menggunakan caption sesuai bahasanya. Contoh : film berbahasa Inggris, aktifkan teks/caption dengan bahasa Inggris pula, sehingga kita bisa belajar 2 hal sekaligus, pengucapan juga penulisannya. Jika belum memungkinkan, bisa menggunakan teks/caption bahasa Indonesia dahulu, meningkat bertahap kemudian 😊
  2. Reading : Membaca artikel/berita bahasa asing
    Membaca artikel/tulisan berbahasa asing, jangan yang panjang, pilih yang singkat-singat atau pendek dahulu sebagai awalan, setelah sudah terbiasa, bisa ditingkatkan ke tulisan yang lebih panjang. Akan ditemukan kosakata-kosakata baru yang bisa menambah perbendaharaan kata bahasa asing yang kita miliki.
  3. Vocabulary : Menerjemahkan lagu/puisi/berita/artikel/cerita pendek
    Selain bisa meningkatkan pemahaman kita akan pengertian kosakata, juga membuat lebih update, karena dalam lagu biasanya ada ungkapan bahasa asing yang sedang update saat itu. Cari dan hafalkan kosakata baru setiap harinya. Tidak usah banyak-banyak, bisa juga 3 atau 5 kosakata baru. Yang penting rutin, sehingga tak terasa berat, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit kan? 
  4. Writing : Menulis diary/curahan hati
    Kegiatan menulis dalam bahasa asing akan jadi mudah jika menuliskan tentang apa-apa yang kita rasakan sendiri. Setelah makin lancar dan terbiasa, bisa ditingkatkan ke penulisan yang lebih berkembang lagi.
  5. Speaking : Komunitas/klub/group bahasa
    Dari semua pembelajaran, ini adalah hasil yang kita harapankan. Bisa ngomong/berbicara aktif dalam bahasa asing! Paham secara pasif saja tidak membuat kita bisa disebut bisa berbahasa asing. Mampu berbicara dalam bahasa asing adalah ujung perjuangan pembelajaran. Cari komunitas/klub/group yang kita bisa belajar berbicara bahasa asing. Temukan partner berlatih bicara bahasa asing, bisa keluarga, teman, juga komunitas, dll.

Terkait poin nomor 5, yaitu speaking, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam mencari group/komunitas belajar bahasa :
  • Cari komunitas yang anggotanya tidak terlalu banyak, agar terjalin kedekatan sehingga fokus pembelajaran tidak pecah
  • Komunitas yang aktif. Karena kalau tidak aktif, interaksinya sedikit, pembelajaran yang diinginkan tidak akan bisa didapatkan/tidak maksimal
  • Memiliki anggota yang mampu berbahasa asing. Ini berperan sebagai polisi/pengingat, sehingga unsur pembelajaran bisa berjalan. Tidak sekedar berani bicara/ngomong, tapi tidak tahu salah benarnya.
  • Miliki mental berani ngomong & tidak takut salah. Namanya pembelajaran, pasti ada kesalahan yang dibuat. Dari sanalah didapatkan pelajaran. 
  • Miliki mental tidak takut dikritik. Namanya juga belajar. Ada yang membetulkan, justru kita harus bersyukur, sehingga kita tahu mana yang benar, ya kan?

Ada yang mau ditambahkan lagi?
Boleh share masukan dan pengalaman teman-teman di kolom komentar ya, agar semakin banyak yang tercerahkan, makin banyak manfaat didapat :)

Salam
Zakia - GriyaSantun.com



2 comments:

  1. Cara yang paling efektif untuk belajar bahasa bagi aku tuh dengan ikut komunitas. Jadi selain belajar teori juga langsung dipraktekkan dengan bicara.

    Ada satu tips dari seorang kenalan yang membuat aku semangat belajar bahasa asing, yaitu misuh (bicara kasar) pada orang yang aku gak suka yang kebetulan dia gak ngerti bahasa asing yang aku pelajari. Memang terasa gak sopan dan kasar, tapi entah kenapa itu yang membuat aku semangat belajar bahasa asing untuk pertama kalinya.😂

    ReplyDelete