Be Yourself?

Be yourself!
Ya, kata-kata itu yang sering digumamkan oleh orang-orang terkenal, artis, dll.
Memangnya kita jadi diri orang lain apa? ya jelas saja jadi diri sendiri ah...

Memang benar, kita adalah diri kita sendiri, tapi kadang kita dalam melakukan segala sesuatu bukan karena kebutuhan/keperluan diri, namun hanya sekedar ikut-ikutan/pingin menjadi seperti si X, dst.

Pada usia remaja, konon katanya adalah masa yang paling rentan tentang identitas diri.

Dimana pada masa ini, identitas seorang remaja kadang dipenuhi oleh diri si artis idola, teman-teman sepermainan/genk (masih musim ini? bukan karena ikutan di sinetron-sinetron itu kan? hehehe), dsb... sehingga, contoh aja nih, meskipun sebenarnya si remaja itu gak pantes pakai celana baggy (misalnya), ya dipantes-pantesin, karena gak enak dengan temen-temen se-genk... gak seru kan kalo gak seragam/kompak?

Rambutnya di belah tengah semua. Padahal gak suka. Ya mau gimana lagi, trend-nya begitu... jadi ikutan aja biar dikira trendy... gak ketinggalan jaman...

Nah... hal-hal diatas itu contoh-contoh tidak menjadi Be Yourself tadi.

pic source : deepapillay91.wordpress.com

BTW, kalau kita amati, sebenarnya hal tersebut tidak hanya terjadi pada remaja saja kan? ibu-ibu, bapak-bapak juga tak luput dari ikut-ikutan tadi. Jadi bahaya ikut-ikutan adalah bahaya yang menyerang semua umur!

~~~

Nah, maksud dari Be Yourself tadi adalah, jujurlah pada diri sendiri, tentang apa yang kau inginkan, dan kau butuhkan.
Jangan sekedar ikut-ikutan. Jangan sekedar menjadi bebek, yang tahunya hanya ikutan baris di depannya. Padahal barisan di depannya pun juga tidak tahu mau kemana, dia hanya ikutan baris di depannya. Begitu juga barisan di depannya.. terusss... sampai yang paling depan. Yang di barisan paling depan juga sebenarnya gak tahu mau kemana, dia hanya ikutan tradisi sebelumnya.
Kalau sudah begini? kalau ternyata tujuan di depan sana adalah jurang? bagaimana? tetap terus?
Disinilah kita perlu mendengar hati nurani. Sensor diri. Pembisik diri, yang membuat kita peka merasakan sesuatu atas apa yang akan kita putuskan... feeling...

"Pandangan" hati itu yang hakiki, kalau hati itu bersih...

Not just be your self, but be the best of you.

pic source : livinglavidalymphoma.com|

Sayangi masa mudamu dengan cara memanfaatkannya sebaik mungkin untuk memilih aktifitas apa yang harus, ingin, boleh, atau tidak dikerjakan.

Raga yang masih bugar, pikiran yang masih segar, visi hidup yang masih berbinar, adalah potensi yang diberikan oleh Allah dan harusnya digunakan dengan benar.

Jangan menghabiskan masa mudamu untuk aktifitas yang tidak menghebatkan masa depanmu.
Terus berusaha memperbaiki diri. Hasilnya, serahkan pada Allah SWT :)

Salam,
Zakia - GriyaSantun.com