Hal ini sebenarnya sangat manusiawi.
Banyak kasus, orang yang iri, namun tidak dibarengi dengan mental yang baik.
Rasa iri bisa menjadi kayu bakar bagi orang tersebut untuk dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang negatif, entah itu merugikan dirinya sendiri, maupun merugikan orang lain.
![]() |
pic source : pixabay.com |
Dan ada juga banyak kasus, dimana orang yang iri dibarengi dengan mental yang baik, rasa iri menjadi kayu bakar bagi orang tersebut untuk dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang positif, seperti makin bersemangat, memacu motivasi dsb, yang bisa saja bukan hanya menguntungkan dirinya sendiri, namun juga orang lain.
Seperti kita semua tahu... syetan adalah musuh abadi manusia.
Syetan mencari teman sebanyak-banyaknya untuk menjadi teman setianya di neraka nanti.
Rasa iri, bisa menjadi salah satu pintu masuknya syetan untuk menguasai pikiran kita, kapan saja, dimana saja. setiap saat.
Jika kita melakukan respon negatif dari munculnya rasa iri, maka pertanda kita sudah membuka pintu gerbang syetan ke pikiran kita, dan syetan telah berhasil masuk, kemudian melakukan misinya, mengontrol kita melakukan apa yang syetan harapkan.
Na'udzubillahimindzalik..
Jika kita melakukan respon positif dari munculnya rasa iri, maka pertanda kita sudah menutup pintu gerbang syetan ke pikiran kita, dan syetan gagal masuk dan melakukan misinya.
Wahai diri, bebaskan hati dan pikiran dari respon iri yang negatif...
Jika rasa iri datang, ingatlah, pertanyaan ini :
"Mau berteman dengan syetan? Atau bermusuhan dengannya dan mendapat keridhoan Allah?"
Semoga kita semua senantiasa berada di jalan yang diridhoiNya. Aamiiin.
Salam,
Zakia - GriyaSantun.com
No comments:
Post a Comment